Gate Research: Tinjauan atas Langkah Exodus Menerbitkan Saham Terkoinisasi di Blockchain

Lanjutan7/31/2025, 9:09:03 AM
Unduh Laporan Lengkap (PDF)
Gate Research Institute baru-baru ini merilis laporan berjudul "Pemikiran tentang Exodus Menerbitkan Saham Tertokenisasi On-Chain," yang menyajikan analisis mendalam atas langkah inovatif Exodus dalam menerbitkan saham tertokenisasi di blockchain. Laporan ini membahas berbagai dimensi, mulai dari teknologi, regulasi, hingga pasar. Exodus memanfaatkan kinerja tinggi dan kemudahan proses pembuatan aset di blockchain Algorand untuk melakukan tokenisasi sahamnya secara efektif. Pada Desember 2024, Exodus memperoleh persetujuan SEC untuk beralih ke NYSE, yang secara signifikan meningkatkan likuiditas asetnya. Laporan tersebut menegaskan bahwa perkembangan pesat narasi tokenisasi saham pada 2025 sangat dipengaruhi oleh penerapan kebijakan yang mendukung kripto di Amerika Serikat. Perusahaan terbuka di luar sektor kripto pun berpeluang menarik modal global melalui pendanaan melalui tokenisasi. Studi kasus Exodus ini tidak hanya membuktikan kelayakan sisi teknologi dan kepatuhan regulasi, melainkan juga menyoroti bes

Abstrak

  • Tinjauan Peristiwa: Tokenisasi saham menjadi tren utama di pasar pada paruh kedua 2025, dipicu oleh Robinhood dan xStocks yang meningkatkan volume perdagangan serta popularitas narasi. Exodus memperoleh persetujuan dari SEC pada Desember 2024 untuk berpindah dari pasar OTC ke NYSE, sehingga likuiditas saham tertokenisasi yang berbasis blockchain Algorand meningkat secara signifikan. Pada Desember 2024, nilai pasar saham tertokenisasi melonjak dari $5 juta menjadi lebih dari $200 juta.

  • Implementasi Teknis: Exodus memilih blockchain Algorand untuk menerbitkan saham tertokenisasi, memaksimalkan keunggulan kapasitas lebih dari 6.000 transaksi per detik dan latensi kurang dari 5 detik untuk menjamin sirkulasi yang efisien. Algorand tidak membutuhkan smart contract rumit; aset dapat dibuat hanya dengan memasukkan parameter kunci, sehingga proses deployment jauh lebih sederhana. Perintah Goal semakin menyederhanakan kode, mempercepat proses deployment aset ke blockchain, dan menghemat waktu pengembangan. Tools seperti JavaScript SDK menawarkan berbagai metode deployment, sehingga pengelolaan aset on-chain menjadi lebih mudah.

  • Kebijakan dan Regulasi: Exodus melakukan penggalangan dana tertokenisasi melalui pengecualian Regulation A, meski mekanisme ini terbilang kurang efisien. Antara 2015-2024, hanya 33% target pendanaan yang berhasil tercapai, bahkan nominal pendanaan turun di bawah $1 miliar pada 2024. Kebijakan ramah kripto di AS serta regulatory sandbox yang didorong oleh pemerintahan Trump membuka peluang baru bagi tokenisasi saham. Kepala tim kripto SEC, Hester Peirce, mengusulkan regulatory sandbox agar perusahaan bisa berinovasi dalam lingkungan yang terkontrol serta mendukung perusahaan publik dalam menerbitkan sekuritas tertokenisasi di on-chain.

  • Tokenisasi Saham: Pembiayaan tertokenisasi mencakup seluruh tahap, mulai dari startup hingga IPO, di mana kasus Exodus memperlihatkan bahwa tokenisasi IPO sangat mungkin diterapkan. Kebijakan kripto yang berpihak di AS pada 2024 mendorong penerapan berskala besar. Beberapa startup seperti Quadrant Biosciences berhasil menghimpun dana lebih dari $13 juta lewat ekuitas tertokenisasi. Pada tahapan Series C sampai Pre-IPO, Robinhood melakukan tokenisasi atas saham perusahaan unicorn seperti SpaceX tanpa izin, yang berpotensi menyebabkan fluktuasi valuasi. Tokenisasi IPO harus mendapat persetujuan SEC; Exodus melengkapi proses ini dengan dukungan dari Securitize. Platform seperti Backed Asset mentokenisasi saham perusahaan seperti Tesla menggunakan SPV, dengan token saham diperdagangkan di blockchain Solana, namun risiko "de-pegging" harga dapat meningkatkan volatilitas harga saham bagi perusahaan publik.

  • Tren Masa Depan: Keterbukaan kebijakan kripto di Amerika Serikat mempercepat pertumbuhan tokenisasi saham. Emiten publik dapat menambah likuiditas dengan menerbitkan saham atau obligasi konversi tambahan secara "on-chain" untuk mendukung ekspansi bisnis maupun akuisisi. Di tahun 2024, restrukturisasi pembiayaan saham di AS mencapai $135,9 miliar, jauh melampaui IPO sebesar $40,7 miliar dan mengindikasikan potensi pasar yang masif. Investor dapat mengakumulasi saham tertokenisasi dengan harga diskon dan melakukan "staking" di platform DeFi untuk mendapatkan imbal hasil, sehingga menarik investor jangka panjang. Transaksi M&A kripto melonjak signifikan pada 2025, contohnya akuisisi Deribit oleh Coinbase sebesar $2,9 miliar, dan pembiayaan tertokenisasi berpotensi mempercepat konsolidasi industri.


(Klik di bawah untuk membaca laporan lengkap)



Gate Research adalah platform riset blockchain dan kripto terintegrasi, menyediakan materi analisis teknikal, insight pasar terkini, tinjauan industri, prediksi tren, hingga analisis kebijakan makroekonomi secara mendalam bagi para pembaca.

Disclaimer
Investasi di pasar kripto sangat berisiko. Pengguna disarankan melakukan riset mandiri serta memahami karakteristik aset dan produk secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi apa pun. Gate tidak akan menanggung kerugian atau kerusakan akibat keputusan investasi yang Anda buat.

Penulis: Mark
Pengulas: Ember、Shirley
* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
* Artikel ini tidak boleh di reproduksi, di kirim, atau disalin tanpa referensi Gate. Pelanggaran adalah pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan dapat dikenakan tindakan hukum.

Bagikan

Konten

Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!