Berita terbaru menunjukkan bahwa situasi di wilayah Timur Tengah kembali tegang. Menurut militer Qatar, Iran meluncurkan dua putaran serangan roket terhadap pangkalan udara Al Udeid milik AS yang terletak di Qatar pada malam 23 Juni, dengan total 19 roket yang diluncurkan.
Serangan kali ini dilakukan dalam dua tahap. Dalam putaran pertama serangan, Iran meluncurkan 7 rudal, semuanya berhasil拦截 oleh sistem pertahanan udara Qatar di laut. Dalam putaran serangan kedua yang menyusul, Iran meluncurkan 12 rudal, di mana 11 berhasil拦截, hanya 1 yang jatuh ke dalam pangkalan udara Udeid.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada rudal yang menembus garis pertahanan, pihak militer Qatar menyatakan bahwa serangan kali ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda. Ini mungkin terkait dengan evakuasi personel basis yang telah dilakukan pihak Qatar sebelum serangan terjadi.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti hubungan geopolitik yang rumit di kawasan Timur Tengah, serta permainan berbagai pihak di bidang militer dan diplomasi. Tindakan Iran ini mungkin merupakan respons terhadap kehadiran militer Amerika di kawasan Timur Tengah, atau mungkin juga bertujuan untuk menunjukkan kekuatan militernya di panggung internasional.
Bagaimanapun, peristiwa ini tidak diragukan lagi akan menarik perhatian tinggi dari masyarakat internasional dan mungkin memiliki dampak yang mendalam terhadap situasi regional. Bagaimana semua pihak menanggapi peristiwa mendadak ini, serta apakah akan mengambil tindakan lebih lanjut, layak untuk terus diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
6
Bagikan
Komentar
0/400
ApeWithAPlan
· 06-23 21:46
Sekali lagi, itu adalah tembakan yang tidak berarti.
Berita terbaru menunjukkan bahwa situasi di wilayah Timur Tengah kembali tegang. Menurut militer Qatar, Iran meluncurkan dua putaran serangan roket terhadap pangkalan udara Al Udeid milik AS yang terletak di Qatar pada malam 23 Juni, dengan total 19 roket yang diluncurkan.
Serangan kali ini dilakukan dalam dua tahap. Dalam putaran pertama serangan, Iran meluncurkan 7 rudal, semuanya berhasil拦截 oleh sistem pertahanan udara Qatar di laut. Dalam putaran serangan kedua yang menyusul, Iran meluncurkan 12 rudal, di mana 11 berhasil拦截, hanya 1 yang jatuh ke dalam pangkalan udara Udeid.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada rudal yang menembus garis pertahanan, pihak militer Qatar menyatakan bahwa serangan kali ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda. Ini mungkin terkait dengan evakuasi personel basis yang telah dilakukan pihak Qatar sebelum serangan terjadi.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti hubungan geopolitik yang rumit di kawasan Timur Tengah, serta permainan berbagai pihak di bidang militer dan diplomasi. Tindakan Iran ini mungkin merupakan respons terhadap kehadiran militer Amerika di kawasan Timur Tengah, atau mungkin juga bertujuan untuk menunjukkan kekuatan militernya di panggung internasional.
Bagaimanapun, peristiwa ini tidak diragukan lagi akan menarik perhatian tinggi dari masyarakat internasional dan mungkin memiliki dampak yang mendalam terhadap situasi regional. Bagaimana semua pihak menanggapi peristiwa mendadak ini, serta apakah akan mengambil tindakan lebih lanjut, layak untuk terus diperhatikan.