Perubahan Besar SEC: Akankah Tim Baru Membawa Perubahan untuk pasar kripto?

Pada paruh pertama tahun 2025, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) mengalami perubahan internal yang drastis. Dari pimpinan tingkat atas hingga departemen inti, serangkaian penyesuaian personel dan pergeseran kebijakan sedang secara perlahan membentuk kembali regulasi pasar kripto. Artikel ini akan menggali perubahan kunci terbaru SEC dan dampak yang mungkin ditimbulkan perubahan ini terhadap industri enkripsi.

Perubahan Kepemimpinan: Pergeseran Sikap Regulasi

Dalam waktu singkat enam bulan, SEC telah mengalami pergantian tiga ketua: Gary Gensler, Mark T. Uyeda, dan Paul Atkins. Berbeda dengan sikap regulasi ketat Gensler, Uyeda dan Atkins umumnya dianggap memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap pasar kripto.

Uyeda dengan cepat menerapkan serangkaian kebijakan pro-enkripsi selama menjabat sebagai ketua sementara: membentuk kelompok kerja mata uang kripto khusus, mencabut kebijakan akuntansi yang kontroversial, dan mendirikan departemen teknologi baru. Langkah-langkah ini menunjukkan perubahan sikap SEC terhadap industri enkripsi.

Ketua saat ini Paul Atkins adalah "wajah lama" di dunia enkripsi. Ia telah terlibat dalam pengembangan standar industri untuk penerbitan dan perdagangan token sejak 2017. Menurut laporan, Atkins sendiri juga memiliki banyak aset terkait enkripsi. Setelah menjabat, ia sering menyatakan keinginannya untuk "kembali pada misi dasar untuk mempromosikan, bukan mengekang inovasi", yang jelas memberikan suntikan semangat bagi industri enkripsi.

Perubahan Besar di Departemen Inti

Selain jajaran pimpinan tertinggi, departemen inti SEC juga mengalami penyesuaian personel besar-besaran. Pemimpin baru departemen kunci seperti departemen manajemen investasi dan departemen perdagangan serta pasar memiliki latar belakang industri enkripsi, yang menunjukkan bahwa SEC mungkin akan mengambil sikap yang lebih inklusif terhadap aset enkripsi.

Perubahan di lembaga penegak hukum sangat mencolok. Mantan Direktur Lembaga Penegak Hukum Gurbir Grewal telah memulai beberapa tuntutan hukum terhadap perusahaan-perusahaan enkripsi selama masa jabatannya. Namun sejak Grewal meninggalkan jabatannya pada bulan Oktober lalu, penegakan hukum SEC tampak melambat secara signifikan, bahkan mencabut tuntutan hukum terhadap beberapa perusahaan enkripsi terkenal.

Selain itu, SEC juga meluncurkan "program pembelian" untuk karyawan, yang menyebabkan sekitar 10% karyawan memilih untuk keluar. Penyederhanaan internal ini menciptakan ruang untuk restrukturisasi dan penyesuaian kebijakan selanjutnya.

Kebijakan dan Tindakan: Dari Regulasi Ketat ke Dialog Proaktif

Di bawah dorongan kepemimpinan baru, SEC secara bertahap menyesuaikan sikap dan kebijakannya terhadap pasar kripto. Pada paruh pertama tahun ini, SEC telah mengadakan beberapa pertemuan meja bundar terkait kripto, membahas kerangka regulasi, mekanisme kustodian, dan isu-isu inti lainnya.

Dalam hal aturan spesifik, SEC juga mulai melepaskan sinyal positif. Pada akhir Mei, mereka merilis pernyataan kebijakan tentang aktivitas staking jaringan PoS, memberikan panduan kepatuhan yang lebih jelas untuk layanan staking. Sementara itu, persetujuan untuk ETF kripto juga menunjukkan tren percepatan.

Prospek Masa Depan

Serangkaian perubahan SEC ini jelas membawa harapan baru untuk industri enkripsi. Dari pengawasan yang ketat hingga dialog yang positif, SEC tampaknya sedang meredefinisi perannya dalam inovasi enkripsi. Namun, ini tidak berarti bahwa regulasi akan sepenuhnya menghilang. Sebaliknya, kita mungkin akan melihat pendekatan regulasi yang lebih seimbang dan konstruktif secara bertahap terbentuk.

Bagi para peserta industri enkripsi, ini adalah kesempatan untuk terlibat secara aktif dan bersama-sama membentuk lingkungan regulasi di masa depan. Pada titik pergeseran ini, bagaimana menemukan keseimbangan antara kepatuhan dan inovasi akan menjadi tantangan kunci yang dihadapi seluruh industri.