Kemampuan Prediksi: Inti Evolusi Manusia dan Penggerak DeFi 3.0

Prediksi selalu menjadi kemampuan kunci dalam evolusi manusia. Sejak zaman purba, manusia bergantung pada indra dan intuisi untuk meramalkan ancaman dan peluang di lingkungan, termasuk mengidentifikasi pola perilaku predator, waktu munculnya mangsa, dan ketersediaan makanan musiman, semua ini sangat penting untuk bertahan hidup.

Seiring berjalannya waktu, pola prediksi ini secara bertahap berkembang menjadi penggunaan dan perencanaan alat, seperti memperkirakan tanaman yang akan ditanam, kebutuhan penyimpanan makanan, dan lain-lain. Manusia juga mengembangkan kemampuan untuk memprediksi petunjuk sosial, termasuk menginterpretasikan niat, emosi, dan perilaku orang lain. Selanjutnya, perkembangan di bidang tulisan, sains, matematika, serta munculnya statistik, komputer, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan sebagai alat modern, semakin meningkatkan kemampuan prediksi manusia.

Pasar prediksi telah berevolusi menjadi alat ekonomi yang penting, yang memanfaatkan kebijaksanaan kolektif untuk memprediksi berbagai hasil di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Berbeda dengan jajak pendapat tradisional, pasar prediksi memperoleh prediksi yang lebih akurat melalui insentif ekonomi, karena peserta akan bertaruh dengan uang nyata.

Dalam bidang perdagangan cryptocurrency, dari munculnya bursa terpusat yang memenuhi kebutuhan global, hingga perkembangan platform terdesentralisasi baru-baru ini, yang menyediakan layanan penyimpanan mandiri dan tanpa verifikasi identitas bagi pengguna, sambil mempertahankan pengalaman yang mirip dengan bursa terpusat, evolusi ini juga mencerminkan pentingnya kemampuan untuk memprediksi.

Dengan munculnya model prediksi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, kemampuan untuk memprediksi peristiwa, harga aset, dan fluktuasi pasar sedang meningkat secara signifikan, yang akan memimpin umat manusia memasuki tahap evolusi baru.

Keuangan Desentralisasi 3.0: Era Baru Keuangan Cerdas

Keuangan Desentralisasi 1.0 memperkenalkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi, memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer, perdagangan, staking, pinjaman, dan penambangan hasil kapan saja dan di mana saja, pada dasarnya adalah menginvestasikan aset kripto ke dalam operasi di blockchain untuk menciptakan nilai ekonomi.

Keuangan Desentralisasi 2.0 telah diperluas di atas dasar ini, memperkenalkan ekonomi token yang inovatif dan mekanisme distribusi insentif, bertujuan untuk mengoordinasikan kepentingan antara berbagai pemangku kepentingan dalam protokol, dan melahirkan pasar baru yang menyediakan sumber pendapatan alternatif.

Keuangan Desentralisasi 3.0 akan memperkenalkan kecerdasan buatan ke dalam bidang Keuangan Desentralisasi. Ini berarti mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) dan model pembelajaran mesin (ML) ke dalam produk Keuangan Desentralisasi. Dari integrasi LLM sederhana (seperti memberikan dukungan pelanggan), hingga sistem multi-agen yang kompleks dan sistem pembelajaran mesin, teknologi ini secara fundamental meningkatkan produk Keuangan Desentralisasi, seperti meningkatkan keuntungan perdagangan, mengurangi kerugian tidak permanen, meningkatkan pendapatan penyedia likuiditas, dan mengurangi risiko likuidasi perdagangan kontrak berkelanjutan.

Evolusi Sistem Prediksi

Jaringan saraf dan pohon keputusan telah muncul sejak tahun 2000-an, dan pernah digunakan oleh hedge fund untuk memprediksi harga saham dan komoditas. Sistem prediksi saham awal mencapai akurasi prediksi jangka pendek sebesar 50% - 60%, tetapi terbatas oleh overfitting dan data yang terbatas.

Kemudian, munculnya pembelajaran mendalam dan big data memungkinkan model untuk mengolah kumpulan data yang lebih besar, termasuk data deret waktu, berita, dan data tidak terstruktur dari media sosial, sehingga menghasilkan prediksi yang lebih akurat dan aplikasi yang lebih luas.

Dalam lima tahun terakhir, perkembangan model Transformer dan AI multimodal yang revolusioner telah mengintegrasikan kumpulan data yang lebih beragam, seperti emosi media sosial, transaksi blockchain, data oracle, berita langsung, prediksi berbasis kerumunan, dan lebih banyak sumber lainnya. Hal ini membuat beberapa model AI mencapai akurasi 80% - 90% dalam memprediksi hasil peristiwa dan harga aset.

Seiring dengan perbaikan model-model ini, permintaan untuk mengintegrasikan kemampuan prediksi ke dalam sistem Keuangan Desentralisasi meningkat pesat. Saat ini, kita berada di tahap awal DeFi 3.0, di mana beberapa peserta di pasar sedang menggabungkan sistem AI / pembelajaran mesin dengan skenario aplikasi Web3.

Keuangan Desentralisasi x AI / ML Sistem Praktik

Beberapa jaringan model prediksi terdesentralisasi telah terintegrasi dengan berbagai protokol Keuangan Desentralisasi dan tim agen AI, dengan fokus utama pada prediksi harga cryptocurrency. Tingkat akurasi prediksi harga cryptocurrency jangka pendek dari sistem-sistem ini diklaim mencapai sekitar 80%.

Aplikasi utama termasuk:

• Gudang yang didorong oleh AI berbasis stablecoin, menggunakan teknologi inferensi untuk memaksimalkan keuntungan perdagangan
• Penyedia likuiditas berbasis AI, menggunakan data harga prediktif untuk mengalokasikan likuiditas dengan lebih baik dan mengurangi kerugian yang tidak terduga
• Memberikan dukungan untuk strategi perdagangan dan eksekusi yang didukung oleh AI

Beberapa proyek memanfaatkan jaringan terdesentralisasi untuk memulai pengembangan produk mereka, mengalihdayakan banyak pekerjaan pengembangan kepada peserta jaringan, dan menarik kontribusi berkualitas tinggi melalui mekanisme insentif.

Sistem-sistem ini tidak hanya terbatas pada prediksi harga, tetapi juga mencakup prediksi volatilitas, estimasi probabilitas likuidasi, penetapan harga opsi, dan berbagai aspek lainnya. Beberapa model prediksi diklaim menunjukkan kinerja 25% - 30% lebih baik dibandingkan model tolok ukur tradisional.

Prospek Masa Depan

Pencarian untuk imbal hasil yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah akan terus mendorong inovasi, mendorong lebih banyak aset fisik untuk diperkenalkan ke dalam blockchain. Sumber imbal hasil DeFi yang ada akan terus dioptimalkan dan menjadi lebih mudah diakses.

Pasar prediksi diharapkan menjadi sumber informasi utama, AI akan berperan sebagai pembuat pasar, sementara peserta berpengalaman akan semakin memicu kecerdasan kolektif. Seiring alat menjadi semakin cerdas dan model semakin akurat, kami telah mulai melihat beberapa hasil.

Semakin banyak sistem ini belajar, semakin besar nilainya. Selain itu, semakin kuat kombinasi mereka dengan bagian lain dari Web3, semakin tidak terhindarkan tren keseluruhannya.

Pada akhirnya, segala sesuatu di bidang kripto adalah taruhan pada masa depan. Oleh karena itu, kemampuan untuk sedikit lebih jelas dalam memprediksi infrastruktur dan aplikasi masa depan, baik melalui kebijaksanaan kolektif, data yang lebih berkualitas, atau model yang lebih akurat, akan memiliki keunggulan signifikan dalam ekosistem keuangan di masa depan.