Ekosistem DAO Jepang Berkembang Pesat: Partisipasi Nyata dan Visi Besar Bersamaan

Beberapa hari yang lalu, ketika saya menghadiri pameran permainan di Tokyo, saya juga mengunjungi ruang kerja bersama yang ditujukan untuk para profesional kripto. Di sini berkumpul banyak penggemar DAO Jepang, pengusaha Web3, serta sebuah lembaga investasi kripto yang konon merupakan yang paling aktif di Tokyo.

Tempat ini memiliki lokasi geografis yang sangat baik, berdekatan dengan Stasiun Shibuya, namun tetap tenang di tengah keramaian. Tempat ini menempati lantai 3 hingga 6 dari sebuah gedung, di mana dua lantai dijadikan milik oleh lembaga investasi tersebut dan beberapa tim terkait yang lebih besar, sementara dua lantai lainnya terutama digunakan untuk individu atau tim startup kecil.

Lingkungan kantor yang sederhana dan minimalis, bahkan bisa dibilang agak sederhana. Tetapi harganya sangat terjangkau, sewa bulanan untuk tempat kerja biasa sekitar 2200 yuan, dan ruang pribadi hanya sekitar 3500 yuan. Mereka juga menawarkan opsi penggunaan yang fleksibel, seperti slot malam dan penggunaan sementara, yang sangat cocok untuk teman-teman yang berpartisipasi dalam DAO secara paruh waktu.

Meskipun fasilitas perangkat keras sederhana, suasana keseluruhan terasa santai dan nyaman. Perlu dicatat bahwa baik ruang pemisah maupun ruang rapat hampir tidak memiliki efek peredam suara. Ini sebenarnya sesuai dengan semangat terbuka DAO, bisa dibilang benar-benar "pembangunan terbuka".

Di dalam ruang terdapat dinding foto, banyak anggota yang akan meninggalkan foto instan mereka di sana, menambah suasana komunitas. Setiap hari Senin, di sini diadakan acara, dan tamu yang diundang sering berasal dari berbagai DAO. Meskipun Tokyo memiliki banyak ruang kerja bertema kripto, tetapi yang benar-benar terintegrasi erat dengan ekosistem DAO, saya pikir tempat ini sangat unik.

Model operasional ruang ini juga memiliki karakteristik DAO yang kuat: setiap anggota akan mendapatkan NFT yang terhubung dengan sistem kunci pintu, yang dapat dibuka melalui aplikasi khusus. Interaksi antara anggota dan dengan pihak pengelola sangat aktif, tidak hanya dapat secara sukarela mengorganisir kegiatan dan mengajukan saran, beberapa keputusan bahkan ditentukan melalui pemungutan suara anggota. Meskipun pada dasarnya masih merupakan proyek sewa yang dikelola perusahaan, elemen komunitas ini menambah daya tarik unik.

Saya sudah terlibat dengan DAO Jepang jauh sebelum perjalanan kali ini. Melalui perkenalan teman, saya mengenal beberapa pengembang game Jepang, investor, pengusaha, serta aktivis yang terlibat dalam bidang DAO.

Di Jepang, beberapa DAO global seperti BanklessJP dan PNouns memiliki banyak peserta lokal. Sementara itu, Bright Moments DAO yang terkenal dengan galeri seni dan pameran yang dioperasikan secara offline memilih Tokyo sebagai lokasi untuk cabang Asia dan berhasil mengadakan acara pembukaan pada bulan Mei.

Namun, dibandingkan dengan DAO internasional ini, saya lebih tertarik pada DAO yang berkembang di Jepang. Kebanyakan dari mereka meninggalkan kesan yang kuat sebagai aktivis sosial, karena hampir semuanya mengarah pada satu tujuan besar yang sama - dampak sosial.

Mungkin dipengaruhi oleh lingkungan Jepang yang relatif tertutup, mendorong pertukaran internasional menjadi tujuan inti dari beberapa DAO. Lebih banyak DAO berfokus pada pengembangan domestik, berharap untuk mendorong kemajuan dan perubahan dari pedesaan hingga industri, bahkan ke tingkat nasional melalui kolaborasi komunitas.

DAO Shanguzhi adalah salah satu contoh yang cukup terkenal di Jepang. Shanguzhi adalah desa kecil yang terletak di pegunungan di bagian tengah utara Jepang, yang dulunya memiliki populasi tetap sebanyak 2200 orang. Sebuah gempa bumi 19 tahun yang lalu telah merusak desa tersebut secara serius, memaksa seluruh penduduk desa untuk mengungsi. Setelah beberapa tahun pasca gempa, hanya tersisa 800 penduduk yang terus tinggal di sana.

Menghadapi kehilangan populasi dan penurunan ekonomi, Desa Shanguzhi meluncurkan proyek NFT Warga Digital pada bulan Desember 2021, mengundang warga digital untuk berpartisipasi dalam pembangunan kembali desa. NFT terjual habis dengan cepat, proyek ini mendapatkan perhatian luas, dan penyelenggaranya bahkan diundang untuk berbicara di parlemen Jepang.

Operasi proyek terutama dikelola oleh organisasi relawan setempat, Komite Penduduk Shanyue. Meskipun perkembangan awal tidak berjalan lancar, mereka segera menyesuaikan arah, memperluas konsep desa digital ke lebih banyak daerah untuk membentuk efek jaringan, sambil mengoptimalkan struktur operasi DAO.

Serupa, organisasi nirlaba Jepang "Aliansi Desa Indah" yang didirikan pada tahun 2005 telah meluncurkan "DAO Desa Indah", yang diposisikan sebagai platform revitalisasi wilayah co-creation yang menghubungkan desa-desa indah dan warga desa digital. Saat ini, sudah ada 71 desa yang bergabung dengan aliansi.

Mendorong transformasi industri juga merupakan salah satu ciri khas ekosistem DAO Jepang. Berbeda dengan beberapa DAO industri yang agresif, DAO industri Jepang cenderung lebih moderat, lebih berfokus pada industri tertentu, mempromosikan saling membantu, dan mungkin akan berkembang menjadi layanan profesional di masa depan.

Misalnya, ada sebuah DAO logistik yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian pihak B terhadap logistik, yang sepenuhnya mencerminkan nilai logistik. Mereka sedang mengembangkan bisnis konsultasi logistik bersama anggota yang memiliki pengalaman di bidang pelayaran, agen pengiriman, bea cukai, dan logistik industri dirgantara, serta mendirikan organisasi nirlaba bersama mantan pegawai bea cukai.

Contoh lain adalah DAO kecantikan, yang bertujuan untuk "menciptakan nilai baru" dan "meningkatkan status sosial para profesional di industri kecantikan."

DAO yang lebih ambisius menargetkan untuk mempengaruhi kebijakan negara, di mana RulemakerDAO adalah contoh yang khas. Seperti namanya, DAO ini berkomitmen untuk mendorong perumusan kebijakan daerah dan negara melalui kekuatan komunitas.

RulemakerDAO adalah salah satu kekuatan pendorong utama di balik rencana Jepang untuk meluncurkan visa digital nomad. Sejak bulan Maret tahun ini, mereka telah aktif berhubungan dengan pejabat pemerintah, mengorganisir diskusi publik, mengajukan proposal kepada departemen terkait, dan berpartisipasi dalam forum diskusi kebijakan. Meskipun kebijakan visa digital nomad masih dalam proses, DAO telah menunjukkan pengaruhnya dalam mendorong urusan negara.

Pemerintah Jepang juga merespon tren ini dengan aktif. Dalam white paper Web3 yang dirilis oleh Komite Peningkatan Urusan Sosial Partai yang berkuasa, Partai Liberal Demokrat, pada bulan April tahun ini, terdapat pembahasan tentang skema perpajakan baru untuk DAO tipe LLC dan legislasi untuk DAO investasi.

Eksplorasi DAO sosial ini menunjukkan bahwa konsep komunitas sedang mempengaruhi kelompok yang lebih luas. Mereka tidak hanya membentuk paradigma baru dalam kolaborasi dan tata kelola, tetapi juga menunjukkan bahwa komunitas akan memainkan peran yang semakin penting dalam perkembangan masyarakat di masa depan.

Meskipun perkembangan DAO di Jepang masih berada pada tahap awal, banyak DAO yang ada mungkin sulit untuk bertahan, namun mereka telah menanamkan benih perubahan di kalangan dunia bisnis, politik, dan masyarakat umum Jepang. Konsep inovatif ini diharapkan dapat menjadi kekuatan perintis dalam mendorong inovasi dan penggabungan tradisi di masyarakat Jepang yang konservatif.

Perlu dicatat bahwa pengamatan yang dijelaskan dalam artikel ini cenderung berada di permukaan, dan mungkin tidak dapat sepenuhnya mewakili gambaran keseluruhan DAO di Jepang. Karena keterbatasan bahasa, interpretasi terhadap beberapa data juga mungkin terdapat bias, jadi pembaca harap mempertimbangkan dengan hati-hati saat merujuk.