The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali pemotongan suku bunga pada bulan September, dengan prospek ekonomi yang melemah menjadi faktor kunci.
[比推] Menurut laporan, seorang analis dari bank Swiss menulis dalam sebuah laporan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September. Mereka mengatakan bahwa prospek ekonomi yang melemah berarti The Federal Reserve (FED) akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar di paruh kedua tahun ini. Mereka menambahkan bahwa ketidakpastian seputar inflasi setelah kenaikan tarif, serta tekanan politik dari presiden untuk menurunkan suku bunga, menghalangi penurunan suku bunga bulan ini.
Mereka menyatakan bahwa setelah bulan Juli, stagnasi konsumsi pribadi dan pengurangan rencana investasi (yang menunjukkan permintaan melemah) akan membuktikan bahwa meskipun inflasi lebih tinggi dari target, mengurangi posisi kebijakan yang ketat adalah hal yang wajar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
7
Bagikan
Komentar
0/400
FOMOSapien
· 07-28 21:34
Segala sesuatu memiliki dua sisi.
Lihat AsliBalas0
Lonely_Validator
· 07-28 19:10
Situasi masih belum jelas
Lihat AsliBalas0
SchroedingerAirdrop
· 07-28 09:32
Ekspektasi penurunan suku bunga sedikit mengambang
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 07-28 09:32
Inflasi tidak takut, yang ditakuti adalah tidak punya uang
The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali pemotongan suku bunga pada bulan September, dengan prospek ekonomi yang melemah menjadi faktor kunci.
[比推] Menurut laporan, seorang analis dari bank Swiss menulis dalam sebuah laporan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September. Mereka mengatakan bahwa prospek ekonomi yang melemah berarti The Federal Reserve (FED) akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar di paruh kedua tahun ini. Mereka menambahkan bahwa ketidakpastian seputar inflasi setelah kenaikan tarif, serta tekanan politik dari presiden untuk menurunkan suku bunga, menghalangi penurunan suku bunga bulan ini.
Mereka menyatakan bahwa setelah bulan Juli, stagnasi konsumsi pribadi dan pengurangan rencana investasi (yang menunjukkan permintaan melemah) akan membuktikan bahwa meskipun inflasi lebih tinggi dari target, mengurangi posisi kebijakan yang ketat adalah hal yang wajar.