Bursa Poloniex baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memisahkan diri dari perusahaan induknya Circle, dan ke depannya akan dioperasikan oleh sebuah perusahaan Asia bernama Polo Digital Assets, Ltd. Berita ini memicu perhatian luas di industri.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, investor utama di balik Polo Digital Assets adalah seorang pengusaha blockchain terkenal. Pengusaha ini pernah memiliki hubungan dekat dengan pendiri Circle, bahkan mengundang yang terakhir untuk menghadiri sebuah jamuan makan malam mewah yang sangat diperhatikan. Detail ini mungkin mengisyaratkan bahwa keduanya sebelumnya memiliki hubungan pribadi yang baik.
Merefleksikan sejarah, Circle pada akhir Februari 2018, di bawah pimpinan sebuah lembaga investasi terkenal, mengakuisisi Poloniex, salah satu platform pertukaran mata uang digital terkemuka di dunia pada saat itu, dengan harga tinggi sebesar 400 juta dolar. Namun, akibat pengaruh kebijakan regulasi Amerika Serikat, pangsa pasar dan volume perdagangan Poloniex mulai merosot tajam sejak puncaknya di paruh pertama 2017 (yang menguasai 58% dari total volume pasar). Saat ini, volume perdagangan harian hanya sekitar 20 juta dolar, dan peringkat globalnya telah jatuh ke luar 80 besar. Pada tanggal 16 Mei tahun ini, Poloniex juga mengumumkan penghentian layanan perdagangan untuk 9 jenis mata uang kripto bagi pengguna di Amerika Serikat.
Dalam pengumuman terbaru, Poloniex juga menyatakan akan menyesuaikan strategi bisnisnya untuk fokus pada pasar internasional. Mulai 1 November, platform ini tidak akan lagi menyediakan layanan untuk pengguna dari AS. Sementara itu, Poloniex berencana meluncurkan skema operasi internasional baru, berkomitmen untuk menginvestasikan 100 juta dolar untuk pengembangan bisnis. Untuk menarik lebih banyak pengguna, dari 21 Oktober hingga akhir tahun, platform ini akan menerapkan kebijakan promosi perdagangan spot tanpa biaya.
Serangkaian perubahan ini tidak diragukan lagi mencerminkan lingkungan pasar yang kompleks dan tantangan regulasi yang dihadapi oleh pertukaran cryptocurrency, serta menunjukkan tekad Poloniex untuk mencari terobosan dalam persaingan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
5
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-a180694b
· 19jam yang lalu
Sangat berlebihan, satu miliar dolar hanya ingin menguasai pasar global?
Poloniex mengumumkan untuk berpisah dari Circle dan fokus pada pasar internasional dengan rencana ekspansi senilai 100 juta dolar.
Bursa Poloniex baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memisahkan diri dari perusahaan induknya Circle, dan ke depannya akan dioperasikan oleh sebuah perusahaan Asia bernama Polo Digital Assets, Ltd. Berita ini memicu perhatian luas di industri.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, investor utama di balik Polo Digital Assets adalah seorang pengusaha blockchain terkenal. Pengusaha ini pernah memiliki hubungan dekat dengan pendiri Circle, bahkan mengundang yang terakhir untuk menghadiri sebuah jamuan makan malam mewah yang sangat diperhatikan. Detail ini mungkin mengisyaratkan bahwa keduanya sebelumnya memiliki hubungan pribadi yang baik.
Merefleksikan sejarah, Circle pada akhir Februari 2018, di bawah pimpinan sebuah lembaga investasi terkenal, mengakuisisi Poloniex, salah satu platform pertukaran mata uang digital terkemuka di dunia pada saat itu, dengan harga tinggi sebesar 400 juta dolar. Namun, akibat pengaruh kebijakan regulasi Amerika Serikat, pangsa pasar dan volume perdagangan Poloniex mulai merosot tajam sejak puncaknya di paruh pertama 2017 (yang menguasai 58% dari total volume pasar). Saat ini, volume perdagangan harian hanya sekitar 20 juta dolar, dan peringkat globalnya telah jatuh ke luar 80 besar. Pada tanggal 16 Mei tahun ini, Poloniex juga mengumumkan penghentian layanan perdagangan untuk 9 jenis mata uang kripto bagi pengguna di Amerika Serikat.
Dalam pengumuman terbaru, Poloniex juga menyatakan akan menyesuaikan strategi bisnisnya untuk fokus pada pasar internasional. Mulai 1 November, platform ini tidak akan lagi menyediakan layanan untuk pengguna dari AS. Sementara itu, Poloniex berencana meluncurkan skema operasi internasional baru, berkomitmen untuk menginvestasikan 100 juta dolar untuk pengembangan bisnis. Untuk menarik lebih banyak pengguna, dari 21 Oktober hingga akhir tahun, platform ini akan menerapkan kebijakan promosi perdagangan spot tanpa biaya.
Serangkaian perubahan ini tidak diragukan lagi mencerminkan lingkungan pasar yang kompleks dan tantangan regulasi yang dihadapi oleh pertukaran cryptocurrency, serta menunjukkan tekad Poloniex untuk mencari terobosan dalam persaingan global.