Belakangan ini, Cheung Kong Property meluncurkan serangkaian proyek perumahan yang ditujukan untuk pembeli di Hong Kong, mencakup Huizhou, Zhongshan, Guangzhou, dan Dongguan, dengan total 400 jebakan, mulai dari harga 400.000 yuan. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan visi strategis CK Hutchison Holdings, tetapi juga mencerminkan minat besar orang Hong Kong terhadap properti daratan.
Sebagai contoh, harga tipe satu kamar dengan luas sekitar 51 meter persegi di Huizhou Longpo Garden telah turun dari sebelumnya 10.400 hingga 14.000 yuan per meter persegi menjadi sekitar 8.632 yuan. Harga vila di Dongguan Haiyi Haoting juga telah turun drastis dari 44.000 hingga 68.000 yuan per meter persegi pada Mei tahun lalu menjadi 18.000 hingga 36.000 yuan pada Juni tahun ini. Strategi penyesuaian harga ini tidak hanya meneruskan filosofi keluarga Li yang "mengambil lahan dengan harga rendah dan mengembangkan dalam jangka panjang", tetapi juga memenuhi permintaan pasar saat ini.
Menurut data yang dirilis oleh Cabang Guangdong dari Bank Rakyat Tiongkok, hingga akhir Juni tahun ini, sebanyak 3341 transaksi pembelian rumah oleh penduduk Hong Kong dan Makau telah dilakukan di Provinsi Guangdong, dengan pendapatan lintas batas mencapai 30,8 miliar yuan. Data ini menyoroti antusiasme warga Hong Kong terhadap pasar properti daratan.
Para ahli industri menunjukkan bahwa pembelian properti oleh warga Hong Kong di daratan telah menjadi tren yang signifikan di pasar real estat. Di balik fenomena ini, terdapat faktor-faktor yang membuat daratan sebagai pilihan utama bagi warga Hong Kong untuk berlibur dan berbelanja, serta tidak terpisahkan dari kemajuan yang stabil dalam rencana pengembangan Wilayah Teluk Besar. Keterhubungan yang terus meningkat antara sembilan kota di Wilayah Teluk Besar dan Hong Kong serta Makau menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pembelian properti lintas batas.
Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi Wilayah Teluk Besar dan percepatan proses integrasi regional, diperkirakan bahwa minat warga Hong Kong untuk membeli rumah di daratan akan terus berlanjut di masa depan. Pengembang properti dan pembuat kebijakan perlu memantau tren ini dengan cermat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mendorong pengembangan ekonomi regional yang bersinergi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
6
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 13jam yang lalu
能买就快masukkan posisi
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 07-31 15:48
ngl harga turun ini terlihat seperti crash crypto 2018... tapi dengan bricks n mortar
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 07-31 15:47
Apakah pelarian besar untuk mengganti rumah sudah dimulai?
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterZhang
· 07-31 15:47
Apakah ini saatnya untuk memanen para suckers lagi? Sial, beberapa jebakan catch a falling knife lagi dianggap sebagai staking.
Belakangan ini, Cheung Kong Property meluncurkan serangkaian proyek perumahan yang ditujukan untuk pembeli di Hong Kong, mencakup Huizhou, Zhongshan, Guangzhou, dan Dongguan, dengan total 400 jebakan, mulai dari harga 400.000 yuan. Tindakan ini tidak hanya mencerminkan visi strategis CK Hutchison Holdings, tetapi juga mencerminkan minat besar orang Hong Kong terhadap properti daratan.
Sebagai contoh, harga tipe satu kamar dengan luas sekitar 51 meter persegi di Huizhou Longpo Garden telah turun dari sebelumnya 10.400 hingga 14.000 yuan per meter persegi menjadi sekitar 8.632 yuan. Harga vila di Dongguan Haiyi Haoting juga telah turun drastis dari 44.000 hingga 68.000 yuan per meter persegi pada Mei tahun lalu menjadi 18.000 hingga 36.000 yuan pada Juni tahun ini. Strategi penyesuaian harga ini tidak hanya meneruskan filosofi keluarga Li yang "mengambil lahan dengan harga rendah dan mengembangkan dalam jangka panjang", tetapi juga memenuhi permintaan pasar saat ini.
Menurut data yang dirilis oleh Cabang Guangdong dari Bank Rakyat Tiongkok, hingga akhir Juni tahun ini, sebanyak 3341 transaksi pembelian rumah oleh penduduk Hong Kong dan Makau telah dilakukan di Provinsi Guangdong, dengan pendapatan lintas batas mencapai 30,8 miliar yuan. Data ini menyoroti antusiasme warga Hong Kong terhadap pasar properti daratan.
Para ahli industri menunjukkan bahwa pembelian properti oleh warga Hong Kong di daratan telah menjadi tren yang signifikan di pasar real estat. Di balik fenomena ini, terdapat faktor-faktor yang membuat daratan sebagai pilihan utama bagi warga Hong Kong untuk berlibur dan berbelanja, serta tidak terpisahkan dari kemajuan yang stabil dalam rencana pengembangan Wilayah Teluk Besar. Keterhubungan yang terus meningkat antara sembilan kota di Wilayah Teluk Besar dan Hong Kong serta Makau menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pembelian properti lintas batas.
Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi Wilayah Teluk Besar dan percepatan proses integrasi regional, diperkirakan bahwa minat warga Hong Kong untuk membeli rumah di daratan akan terus berlanjut di masa depan. Pengembang properti dan pembuat kebijakan perlu memantau tren ini dengan cermat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mendorong pengembangan ekonomi regional yang bersinergi.