Pasar aset kripto menyambut gelombang perubahan baru, ETF spot Solana (SOL) menjadi sorotan. Baru-baru ini, beberapa institusi keuangan terkenal, termasuk Franklin Templeton, Bitwise, Fidelity, Canary Capital, CoinShares, Grayscale, dan VanEck, telah mengajukan dokumen amandemen S-1, dengan tujuan mendorong proses peluncuran ETF spot SOL.
Serangkaian tindakan ini menunjukkan kepercayaan investor institusi terhadap ekosistem Solana, sekaligus mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto sedang berkembang menuju arah yang lebih terstandarisasi dan mainstream. Perlu dicatat bahwa Grayscale dalam dokumen yang diserahkan mengungkapkan bahwa rencana dana SOL mereka akan mengenakan biaya pengelolaan sebesar 2,5% dan dibayarkan dalam bentuk token SOL, detail ini memicu diskusi di pasar tentang model operasi ETF.
Sementara itu, seluruh pasar aset kripto sedang mengalami beberapa fluktuasi. Harga koin utama seperti Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) mengalami penyesuaian, yang mungkin terkait dengan faktor makroekonomi terbaru. Namun, minat positif dari institusi keuangan terhadap ETF SOL tampaknya menunjukkan bahwa para peserta pasar tetap optimis terhadap prospek jangka panjang aset enkripsi.
Seiring dengan kemajuan proses peluncuran ETF, kita dapat memprediksi bahwa investasi Aset Kripto akan menjadi lebih mudah dan teratur. Ini tidak hanya bermanfaat untuk menarik lebih banyak investor tradisional ke pasar, tetapi juga akan membawa lebih banyak likuiditas dan stabilitas bagi seluruh industri. Namun, investor tetap harus berhati-hati, mengawasi perubahan lingkungan regulasi dan arah pasar untuk membuat keputusan investasi yang bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
6
Bagikan
Komentar
0/400
OnchainUndercover
· 08-01 08:50
Biaya manajemen 2,5%? Jangan bercanda.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter
· 08-01 08:45
Sekali lagi akan mencukur para institusi suckers.
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 08-01 08:42
kejar pasar pesanan terbuka jalan~
Lihat AsliBalas0
PumpStrategist
· 08-01 08:36
2.5% biaya manajemen agak kejam ya, mekanisme pemotongan yang khas untuk suckers.
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 08-01 08:35
sol bilang naik langsung naik! Menginformasikan investor ritel untuk siaga
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 08-01 08:34
lmao 2.5% biaya... puncak eksploitasi tata kelola di sana jujur saja
Pasar aset kripto menyambut gelombang perubahan baru, ETF spot Solana (SOL) menjadi sorotan. Baru-baru ini, beberapa institusi keuangan terkenal, termasuk Franklin Templeton, Bitwise, Fidelity, Canary Capital, CoinShares, Grayscale, dan VanEck, telah mengajukan dokumen amandemen S-1, dengan tujuan mendorong proses peluncuran ETF spot SOL.
Serangkaian tindakan ini menunjukkan kepercayaan investor institusi terhadap ekosistem Solana, sekaligus mencerminkan bahwa pasar Aset Kripto sedang berkembang menuju arah yang lebih terstandarisasi dan mainstream. Perlu dicatat bahwa Grayscale dalam dokumen yang diserahkan mengungkapkan bahwa rencana dana SOL mereka akan mengenakan biaya pengelolaan sebesar 2,5% dan dibayarkan dalam bentuk token SOL, detail ini memicu diskusi di pasar tentang model operasi ETF.
Sementara itu, seluruh pasar aset kripto sedang mengalami beberapa fluktuasi. Harga koin utama seperti Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) mengalami penyesuaian, yang mungkin terkait dengan faktor makroekonomi terbaru. Namun, minat positif dari institusi keuangan terhadap ETF SOL tampaknya menunjukkan bahwa para peserta pasar tetap optimis terhadap prospek jangka panjang aset enkripsi.
Seiring dengan kemajuan proses peluncuran ETF, kita dapat memprediksi bahwa investasi Aset Kripto akan menjadi lebih mudah dan teratur. Ini tidak hanya bermanfaat untuk menarik lebih banyak investor tradisional ke pasar, tetapi juga akan membawa lebih banyak likuiditas dan stabilitas bagi seluruh industri. Namun, investor tetap harus berhati-hati, mengawasi perubahan lingkungan regulasi dan arah pasar untuk membuat keputusan investasi yang bijak.