Dalam sebuah acara yang bernama "Growth Hacker Camp", co-founder dan CEO Hyperbolic, Jasper Zhang, menyampaikan pidato berjudul "Masa Depan AI adalah Kolaboratif". Ia menggunakan Hyperbolic sebagai contoh untuk membahas tantangan teknis yang dihadapi oleh ekosistem AI desentralisasi, solusi yang mungkin, dan pandangan masa depan.
Zhang menunjukkan bahwa AI adalah salah satu teknologi terkuat dan paling canggih saat ini, dengan aplikasi yang mencakup berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Dia menekankan bahwa sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Setelah membangun sistem operasi terpusat berkualitas tinggi, pengguna dapat berpartisipasi dalam perhitungan AI dengan menyumbangkan sumber daya komputer mereka, sehingga membentuk ekosistem desentralisasi.
Namun, Zhang juga menyadari bahwa teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam hal optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Untuk mengatasi masalah ini, dia mengusulkan solusi yang sesuai. Selain itu, Zhang secara khusus menekankan peran kunci kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, percaya bahwa ini akan membantu membangun ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Melihat ke depan, Zhang memprediksi bahwa perkembangan AI tidak akan lagi terbatas pada satu model besar, tetapi akan bergerak menuju arah jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI spesialis. Dalam jaringan ini, setiap agen akan fokus pada penyelesaian masalah di bidang tertentu. Dia lebih jauh memperkirakan bahwa AI di masa depan akan mencapai modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi, yang pada akhirnya membentuk jaringan super cerdas.
Acara ini berlangsung dari 20 hingga 21 September di Singapura, berfokus pada strategi pertumbuhan dan pemicu kecerdasan kolektif, bertujuan untuk menggali lebih dalam esensi pemasaran. Acara ini mengundang proyek-proyek terkemuka yang baru-baru ini mencapai pertumbuhan signifikan dan investor terkenal, untuk melakukan diskusi mendalam tentang tema-tema inti seperti pembangunan merek pribadi, strategi pemasaran, pengembangan budaya komunitas, pertumbuhan organik, serta akuisisi dan retensi pengguna.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
9
Bagikan
Komentar
0/400
TokenTherapist
· 6jam yang lalu
Orang ini hanya menggambar kue setiap hari.
Lihat AsliBalas0
AltcoinAnalyst
· 7jam yang lalu
Melihat tren TVL, model terdistribusi ini sangat rasional, tetapi ada beberapa titik risiko yang perlu diselesaikan. Perlu memperhatikan mekanisme penetapan harga sumber daya komputasi, disarankan untuk berhati-hati.
CEO Hyperbolic Zhang: AI di masa depan akan menjadi jaringan kolaborasi modular
Dalam sebuah acara yang bernama "Growth Hacker Camp", co-founder dan CEO Hyperbolic, Jasper Zhang, menyampaikan pidato berjudul "Masa Depan AI adalah Kolaboratif". Ia menggunakan Hyperbolic sebagai contoh untuk membahas tantangan teknis yang dihadapi oleh ekosistem AI desentralisasi, solusi yang mungkin, dan pandangan masa depan.
Zhang menunjukkan bahwa AI adalah salah satu teknologi terkuat dan paling canggih saat ini, dengan aplikasi yang mencakup berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Dia menekankan bahwa sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Setelah membangun sistem operasi terpusat berkualitas tinggi, pengguna dapat berpartisipasi dalam perhitungan AI dengan menyumbangkan sumber daya komputer mereka, sehingga membentuk ekosistem desentralisasi.
Namun, Zhang juga menyadari bahwa teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam hal optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Untuk mengatasi masalah ini, dia mengusulkan solusi yang sesuai. Selain itu, Zhang secara khusus menekankan peran kunci kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, percaya bahwa ini akan membantu membangun ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Melihat ke depan, Zhang memprediksi bahwa perkembangan AI tidak akan lagi terbatas pada satu model besar, tetapi akan bergerak menuju arah jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI spesialis. Dalam jaringan ini, setiap agen akan fokus pada penyelesaian masalah di bidang tertentu. Dia lebih jauh memperkirakan bahwa AI di masa depan akan mencapai modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi, yang pada akhirnya membentuk jaringan super cerdas.
Acara ini berlangsung dari 20 hingga 21 September di Singapura, berfokus pada strategi pertumbuhan dan pemicu kecerdasan kolektif, bertujuan untuk menggali lebih dalam esensi pemasaran. Acara ini mengundang proyek-proyek terkemuka yang baru-baru ini mencapai pertumbuhan signifikan dan investor terkenal, untuk melakukan diskusi mendalam tentang tema-tema inti seperti pembangunan merek pribadi, strategi pemasaran, pengembangan budaya komunitas, pertumbuhan organik, serta akuisisi dan retensi pengguna.