Belakangan ini, pasar Aset Kripto mengalami pullback, yang memicu kekhawatiran di antara beberapa investor apakah bull run sudah berakhir. Namun, dengan menganalisis situasi saat ini dengan cermat, kita mungkin dapat menarik kesimpulan yang berbeda.

Data non-farm payroll terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja Amerika Serikat menghadapi tantangan, jumlah pengangguran meningkat, dan lowongan pekerjaan tidak mencukupi, mencerminkan kondisi ekonomi yang buruk. Situasi ini meningkatkan kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan September. Sejarah menunjukkan bahwa penurunan suku bunga di Amerika Serikat sering kali berdampak positif terhadap Aset Kripto seperti Bitcoin.

Pergerakan harga Bitcoin selalu terkait erat dengan kebijakan ekonomi makro, terutama kebijakan moneter. Jika Federal Reserve benar-benar menurunkan suku bunga pada bulan September, ini bisa menjadi faktor positif yang penting untuk pasar Aset Kripto. Penurunan suku bunga biasanya mendorong investor untuk mencari aset dengan imbal hasil tinggi, dan Aset Kripto adalah salah satu jenis aset tersebut.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa siklus empat tahunan Bitcoin telah berakhir, namun kondisi ekonomi saat ini dapat memecahkan pola tersebut. Kita tidak seharusnya dengan sederhana menyimpulkan bahwa bull run telah berakhir hanya berdasarkan pengalaman masa lalu. Sebaliknya, kita harus memperhatikan dengan seksama perubahan kebijakan moneter yang akan datang dan potensi dampaknya terhadap pasar.

Secara keseluruhan, meskipun pasar mengalami pullback, berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan kemungkinan perubahan kebijakan, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa tren kenaikan Aset Kripto mungkin belum berakhir. Investor harus tetap waspada, memantau indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat, alih-alih dengan mudah menarik kesimpulan bahwa bull run telah berakhir.