Kebangkitan dan Kejatuhan Raksasa Enkripsi: Kisah Legendaris Three Arrows Capital
Pada tahun 2012, dua trader muda Su Zhu dan Kyle Davies mendirikan hedge fund Three Arrows Capital(3AC). Dengan naluri pasar yang tajam dan strategi investasi yang berani, 3AC berkembang dari ketidakjelasan menjadi raksasa industri enkripsi dalam waktu singkat, mengelola aset senilai miliaran dolar.
Kebangkitan 3AC didorong oleh perkembangan pesat pasar enkripsi. Perusahaan awalnya fokus pada arbitrase derivatif forex, kemudian memperluas bisnisnya ke aset digital seperti Bitcoin. Melalui operasi dengan leverage tinggi dan bertaruh pada proyek enkripsi yang muncul, 3AC memperoleh keuntungan besar selama pasar bull. Su Zhu dan Davies juga menjadi terkenal, menjadi tokoh berpengaruh yang sangat dicari di kalangan enkripsi.
Namun, kejayaan 3AC tidak bertahan lama. Pada awal 2022, dengan pasar enkripsi memasuki musim dingin, strategi investasi berisiko tinggi perusahaan mulai menunjukkan masalah. Taruhan besar pada proyek seperti Luna menyebabkan kerugian besar, dan utang yang telah terakumulasi juga sulit untuk dipertahankan. Pada bulan Juni, 3AC terjebak dalam krisis likuiditas, yang memicu serangkaian reaksi berantai, akhirnya menyebabkan seluruh industri enkripsi mengalami dampak yang parah.
Kejatuhan 3AC mengungkapkan banyak masalah dalam manajemen mereka terkait risiko dan kepatuhan. Perusahaan diduga menggadaikan aset yang sama berkali-kali kepada berbagai kreditor, dan terus meminjam dalam jumlah besar meskipun berada dalam keadaan tidak mampu membayar utang. Su Zhu dan Davies akhirnya memilih untuk menghindari kreditor, meninggalkan kekacauan.
Kejatuhan dramatis ini tidak hanya menyebabkan banyak investor mengalami kerugian besar, tetapi juga membangunkan seluruh industri enkripsi. Ini menyoroti kurangnya regulasi di industri dan bahaya dari penggunaan leverage yang berlebihan. Kisah 3AC mungkin akan menjadi salah satu contoh yang paling mendidik dalam sejarah enkripsi, memperingatkan para penerus untuk bertindak dengan hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
9
Bagikan
Komentar
0/400
0xInsomnia
· 07-30 21:44
Bermain saja bisa bangkrut
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 07-30 16:57
Kaya mendadak atau rugi besar? Itu sudah menjadi pola lama.
Lihat AsliBalas0
CantAffordPancake
· 07-30 08:01
Apa yang dipasang pro, sudah kalah semua.
Lihat AsliBalas0
DeFiChef
· 07-28 05:40
Kemampuan untuk rug pull sangat hebat
Lihat AsliBalas0
GasFeeDodger
· 07-28 02:21
Gamble benar-benar bisa bangkrut
Lihat AsliBalas0
BearMarketBard
· 07-28 02:16
suckers abadi 666
Lihat AsliBalas0
JustHodlIt
· 07-28 02:15
Sejarah darah dan air mata para suckers.
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 07-28 02:11
Terlalu mendebarkan, play people for suckers terlalu hebat.
Lihat AsliBalas0
CryptoCross-TalkClub
· 07-28 02:10
play people for suckers selesai, Rug Pull yang pertama, sayangnya ombak sebelumnya adalah ombak suckers~
Legenda Three Arrows Capital: Dari Raksasa Enkripsi hingga Pelajaran dari Kejatuhan
Kebangkitan dan Kejatuhan Raksasa Enkripsi: Kisah Legendaris Three Arrows Capital
Pada tahun 2012, dua trader muda Su Zhu dan Kyle Davies mendirikan hedge fund Three Arrows Capital(3AC). Dengan naluri pasar yang tajam dan strategi investasi yang berani, 3AC berkembang dari ketidakjelasan menjadi raksasa industri enkripsi dalam waktu singkat, mengelola aset senilai miliaran dolar.
Kebangkitan 3AC didorong oleh perkembangan pesat pasar enkripsi. Perusahaan awalnya fokus pada arbitrase derivatif forex, kemudian memperluas bisnisnya ke aset digital seperti Bitcoin. Melalui operasi dengan leverage tinggi dan bertaruh pada proyek enkripsi yang muncul, 3AC memperoleh keuntungan besar selama pasar bull. Su Zhu dan Davies juga menjadi terkenal, menjadi tokoh berpengaruh yang sangat dicari di kalangan enkripsi.
Namun, kejayaan 3AC tidak bertahan lama. Pada awal 2022, dengan pasar enkripsi memasuki musim dingin, strategi investasi berisiko tinggi perusahaan mulai menunjukkan masalah. Taruhan besar pada proyek seperti Luna menyebabkan kerugian besar, dan utang yang telah terakumulasi juga sulit untuk dipertahankan. Pada bulan Juni, 3AC terjebak dalam krisis likuiditas, yang memicu serangkaian reaksi berantai, akhirnya menyebabkan seluruh industri enkripsi mengalami dampak yang parah.
Kejatuhan 3AC mengungkapkan banyak masalah dalam manajemen mereka terkait risiko dan kepatuhan. Perusahaan diduga menggadaikan aset yang sama berkali-kali kepada berbagai kreditor, dan terus meminjam dalam jumlah besar meskipun berada dalam keadaan tidak mampu membayar utang. Su Zhu dan Davies akhirnya memilih untuk menghindari kreditor, meninggalkan kekacauan.
Kejatuhan dramatis ini tidak hanya menyebabkan banyak investor mengalami kerugian besar, tetapi juga membangunkan seluruh industri enkripsi. Ini menyoroti kurangnya regulasi di industri dan bahaya dari penggunaan leverage yang berlebihan. Kisah 3AC mungkin akan menjadi salah satu contoh yang paling mendidik dalam sejarah enkripsi, memperingatkan para penerus untuk bertindak dengan hati-hati.