Powell merefleksikan tanggapan inflasi: The Federal Reserve (FED) mungkin mempertimbangkan kebijakan kenaikan suku bunga yang lebih agresif

Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell baru-baru ini menyatakan dalam sebuah wawancara program radio bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin seharusnya mengambil tindakan peningkatan suku bunga lebih awal untuk menghadapi tekanan inflasi. Ia mengakui bahwa jika melihat kembali ke masa lalu, mungkin memang lebih menguntungkan jika suku bunga dinaikkan lebih awal. Namun, Powell juga menekankan bahwa keputusan saat itu diambil berdasarkan informasi yang tersedia secara real-time, dan The Federal Reserve (FED) telah berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi situasi ekonomi.

Pernyataan ini mencerminkan perubahan sikap Powell terhadap pandangan sebelumnya yang menekankan "inflasi bersifat sementara". Faktanya, inflasi yang terus tinggi memberikan tekanan besar pada ekonomi AS, dengan dampak yang telah menyebar dari beberapa sektor menjadi menyeluruh. Pengeluaran masyarakat untuk makanan, energi, dan perumahan meningkat secara signifikan, dan biaya hidup naik secara signifikan.

Menghadapi situasi ini, The Federal Reserve (FED) terpaksa menyesuaikan posisi kebijakannya. Powell menyatakan bahwa mengendalikan inflasi dan mencegahnya menjadi terintegrasi dalam ekonomi adalah tugas utama saat ini. Untuk itu, The Federal Reserve (FED) mulai mengambil langkah-langkah kenaikan suku bunga, dengan harapan dapat menekan konsumsi dan investasi melalui peningkatan biaya pinjaman, sehingga mengurangi tekanan inflasi.

Namun, tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) adalah bagaimana mengendalikan inflasi sambil menghindari penurunan ekonomi yang berlebihan. Powell sebelumnya mengatakan bahwa kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dalam wawancara terbaru, ia tampaknya memberikan ruang untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar. Powell menunjukkan bahwa jika kinerja ekonomi sesuai harapan, kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam dua pertemuan berturut-turut adalah tepat. Namun, ia juga menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menyesuaikan kebijakan secara fleksibel berdasarkan perubahan data ekonomi.

Ketika ditanya apakah mungkin untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin sekaligus, Powell tidak memberikan jawaban yang jelas. Ia menekankan bahwa The Federal Reserve (FED) akan terus menyesuaikan kebijakan berdasarkan data dan perubahan prospek ekonomi di masa depan. Ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) tetap menjaga fleksibilitas dan sikap hati-hati dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 7
  • Bagikan
Komentar
0/400
SingleForYearsvip
· 08-01 00:14
Sekarang sudah tahu salah, kenapa tidak melakukan lebih awal?
Lihat AsliBalas0
ParanoiaKingvip
· 07-31 14:15
Apa gunanya Zhuge Liang setelah kejadian? Kenapa sulit untuk bertindak lebih awal?
Lihat AsliBalas0
ChainMaskedRidervip
· 07-30 23:50
Seandainya tahu hari ini, mengapa harus seperti dulu?
Lihat AsliBalas0
NotSatoshivip
· 07-30 23:42
Setelah kejadian, Zhuge Liang kembali tampil di acara tersebut.
Lihat AsliBalas0
CountdownToBrokevip
· 07-30 23:39
Kue kecil berbaring datar, siap untuk makan tanah.
Lihat AsliBalas0
defi_detectivevip
· 07-30 23:34
Sekarang saya mengerti, masalah selalu datang terlambat.
Lihat AsliBalas0
OnchainHolmesvip
· 07-30 23:25
Kebijakan ini tidak terlalu baik. Siapa yang bilang inflasi hanya sementara?
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)